REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai menyalurkan bantuan material berupa bahan bangunan untuk korban bencana alam khususnya yang rumahnya rusak.
"Bantuan ini kami salurkan dengan mengoperasionalkan lima unit kendaraan roda empat yang disebar ke wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana, di Sukabumi, Selasa.
Selain itu, bantuan material bangunan itu juga disalurkan untuk korban bencana terbaru yakni puting beliung yang merusak masing-masing tiga unit rumah di Kecamatan Kadudampit dan Cisaat yang terjadi pada Senin, (3/7).
Bantuan material ini untuk memperbaiki bukan membangun ulang rumah, karena disesuaikan dengan persediaan dan anggaran. Namun bagi rumah warga yang rusak berat dan tidak bisa lagi digunakan pihaknya tengah mengupayakan dan mengusulkan untuk dapat bantuan pembangunan kembali.
Selain papan, pihaknya juga menyalurkan pangan untuk korban bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini seperti longsor di Kampung Babakansari, Cimapag dan Cibosok, Kecamatan Cireunghas.
Kemudian kebakaran satu lokal Madrasah Diniyah Raudatul Jannah di Kampung Sirnajaya, RT 01 RW 004 Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas dan terakhir bencana puting beliung di Kampung Cidadap, RT 21 RW 02, Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit dan Kampung Cidadap, RT 006 RW 02, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat.
"Bantuan berupa material bahan bangunan ini kami salurkan secara periodik disesuaikan dengan ketersediaan dan anggaran yang ada," tambahnya.
Yana mengatakan anggaran untuk penanggulangan memang tidak sebanding dengan kejadian bencana. Namun bantuan tidak hanya dari APBD Kabupaten Sukabumi saja, tetapi dari Provinsi Jabar dan pemerintah pusat.