REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur menyiapkan pendaftaran kandidat untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang nantinya diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Dibukanya pendaftaran ini sebagai salah satu mekanisme internal partai sekaligus persyaratan untuk diusung di Pilkada mendatang," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (3/7).
Namun, ia belum bisa memastikan jadwal dimulainya pembukaan pendaftaran karena saat ini masih dalam tahap pembahasan dan berjanji segera mengumumkannya ke publik setelah ada keputusan.
Menurut anggota DPRD Jatim itu, nama-nama pendaftar yang masuk nantinya akan diverifikasi dan selanjutnya diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat untuk mendapatkan rekomendasi yang disetujui ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami targetkan pertengahan Juli ini sudah dibuka dan terbuka bagi siapapun tokoh yang memiliki niatan maju sebagai calon Gubernur atau wakilnya," ucapnya.
Disinggung nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang sudah pernah mendaftar dan menyatakan keinginannya diusung Partai Demokrat, Renville mengaku sudah sesuai aturan, tapi tinggal memenuhi administrasi yang dipersyaratkan.
Sementara itu, beberapa nama yang disebut-sebut bakal mendaftar melalui Partai Demokrat antara lain ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur Nurwiyatno, anggota Fraksi Demokrat DPR RI Nurhayati Assegaf dan nama lainnya.
Di sisi lain, sesuai agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Pilkada Jatim dijadwalkan berlangsung 27 Juni 2018 yang digelar serentak dengan 18 kabupaten/kota lain.
Selain Gus Ipul dan Nurhayati Assegaf, sejumlah nama lain yang diprediksi maju sebagai calon Gubernur adalah Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan, di posisi orang nomor dua, selain Nurwiyatno beberapa nama yang muncul adalah anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI Hasan Aminuddin, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika