REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Kebakaran lahan gambut ditemukan pada 12 titik lokasi di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dan hingga kini belum berhasil dipadamkan dengan sempurna.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Syahluna Polem, di Meulaboh, Senin (3/7), mengatakan saat ini tim reaksi cepat bersama sejumlah instansi terkait masih berupaya memadamkan api di lahan gambut itu.
"Kami masih berupaya melakukan pemadaman, untuk lokasi yang dekat dengan jalan atau bisa dijangkau selang air langsung kita tangani. Sementara yang berada sedikit jauh, upaya kita terus memantau agar tidak sampai ke pemukiman," sebutnya.
Dalam laporan Pusdalop BPBD Aceh Barat dirinci lokasi titik api yang ditemukan tersebut yakni untuk wilayah Kecamatan Johan Pahlawan meliputi Desa Lapang satu titik api, Gampong Leuhan dua titik api dan Gampong Suak Nie ditemukan tiga titik api.
Kemudian titik api juga ditemukan di Kecamatan Samatiga, kebakaran lahan gambut ditemukan sebanyak empat titik, tepatnya lokasi tersebut masuk dalam wilayah Desa Cot Seumeureng, dengan luasan area lahan gambut diperkirakan mencapai 45 hektare.
Kemudian titik api juga ditemukan di Kecamatan Mereubo, di wilayah Desa/Gampong Peunaga Cut Ujong sebanyak dua titik, area yang terbakar itu berdekatan dengan areal perusahaan tambang dengan luasan area terbakar kurang lebih 13 hektare.
"Satu unit mobil pemadam kebakaran nomor 08 juga telah dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman di Gampong Cot Seumeureung, Kecamatan Samatiga," imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan lintas sektoral seperti jajaran Koramil dari Kodim 0105 Aceh Barat, serta jajaran Polsek dari kesatuan Polres Aceh Barat masih bersama-sama memantau melalui udara dengan menggunakan satu unit drone.
Sumber api penyebab kebakaran lahan gambut masih diselidiki oleh pihak kepolisian, namun banyak yang menyampaikan bahwa kebakaran lahan itu akibat adanya aktivitas masyarakat yang membuka kebun dengan membakar saat cuaca terik.
Akibat adanya kebakaran lahan gambut pada sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Barat tersebut, terjadi kabut asap di wilayah Kota Meulaboh, sementara untuk cuaca sangat terik dan panas. "Titik api sudah mulai muncul sejak empat hari lalu atau tanggal 30 Juni 2017 hingga saat ini. Penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak penegak hukum," kata Syahluna Polem.