Senin 03 Jul 2017 17:07 WIB

Dieng Tetap Aman Dikunjungi Wisatawan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
  Melihat salah satu objek wisata terkenal di Dieng, Telaga Warna.  (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)
Melihat salah satu objek wisata terkenal di Dieng, Telaga Warna. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Menyusul letusan Kawah Sileri di Desa Kepakisan Kecamatan Batur Kabuoaten Banyumas, seluruh pihak terkait langsung menggelar rapat di Posko Pemantauan Vulkanologi Gunung Dieng, Senin (3/7). Dari hasil pertemuan tersebut, dipastikan Kawasan Dieng di luar Kawah Sileri, dalam kondisi aman.

"Kami berharap teman-teman media dan pengguna sosial media tidak mengekspose letupan Kawah Sileri terlalu heboh. Kami khawati hal ini berdampak pada kunjungan wisatawan ke Dieng. Kami justru berharap bisa diekspos kondisi Dieng yang aman dan indah," jelas Wakil Bupati Banjarnegara, usai menggelar rapat.

Bahkan Syamsudin menyebutkan, berdasarkan kondisi Dieng termasuk Kawah Sileri saat ini, akhirnya diputuskan agar seluruh tim relawan yang ditempatkan di posko, ditarik ke markas utama masing-masing. Antara lain dari kalangan PMI, BPBD, dinas pariwisata dan Bagana.

"Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh relawan yang telah terlibat dan mengajak bersama untuk berdoa demi keamanan dan situasi yang kondusif di Dieng," jelasnya.

Meksi demikian dia menyebutkan, untuk memastikan keamanan pengunjung, maka pihaknya meminta dilakukan update mengenai situasi perkembangan kondisi Kawah Sileri setiap enam jam sekali di group WA PVMBG Dieng, yang di dalamnya tergabung berbagai stakeholder yang berkepentingan dengan kondisi Dieng.

Selain itu, Wabup menyebutkan, khusus untuk objek wisata kawah Sileri dilakukan penutupan sementara bagi pengunjung. Hal ini menyusul rekomendasi yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi.

Sementara objek wisata lain yaitu Kawah Sikidang, Candi Arjuna, Telaga Merdada dan Sumur Jalatunda, sejauh ini tetap dinyatakan aman dikunjungi wisatawan. Berdasarkan pemantauan, penutupan area Sileri bagi wisatawan juga berdampak pada obyek wisata obyek wisata hot water boom yang dikembangkan pihak swasta di kawasan itu.

"Sejak beberapa waktu lalu area kawasan Kawah Sileri memang dikontrak pihak swasta. Pihak swasta mengembangkan kawasan tersebut sebagai arena permainan air hot water boom," kata Kepala UPT Obyek Wisata Dieng, Ibnu Hasan. Namun dengan adanya kejadian letupan kawah Sileri, obyek wisata tersebut untuk sementara ditutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement