Senin 03 Jul 2017 11:20 WIB

Istri Melahirkan di Cipali, Suami: Saya Kaget dan Panik

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi melahirkan.
Foto: pixabay
Ilustrasi melahirkan.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sukiati (43 tahun), ibu yang melahirkan bayinya di ruas Tol Cipali KM 82 arah Jakarta, sudah diperbolehkan pulang dari RS Siloam Purwakarta. 

Dana (32 tahun), suami Sukiati, mengatakan, ia datang ke RS Siloam Purwakarta pada Ahad malam sekitar pukul 19.00 WIB. Kedatangannya itu, setelah mendapat kabar melalui pesan singkat yang dikirimkan istrinya itu.

"Saya kaget sekaligus panik, saat tahu istri dan anak saya sudah di rumah sakit," ujar ayah empat anak yang berprofesi sebagai pemulung ini, kepada Republika.co.id, Senin (3/7).

Setibanya di Purwakarta, Dana lebih kaget lagi, sebab istrinya banyak yang menunggui dan menengok. Tak tanggung-tanggung, yang menungguinya polisi. Awalnya, Dana takut istrinya berbuat yang tidak baik, sampai dikerumuni polisi.

Ternyata, istrinya itu melahirkan dengan dibantu aparat kepolisian. Kondisi itu, tentu saja membuat Dana menjadi terharu sekaligus bangga. Sebab, puteri keempatnya ini dilahirkan bertepatan saat akhir arus balik lebaran. Serta, yang menolongnya juga aparat polisi. "Saya tak bisa berkata apa-apa lagi. Bangga, haru, campur aduk rasanya," ujar pria asal Desa Babakan Gebang, Cirebon ini.

Baca juga, Polisi Bantu Ibu Melahirkan di Tol Cipali.

Hari ini, lanjut Dana, anak dan istrinya sudah diperbolehkan pulang. Rencananya, mereka akan diantar pihak kepolisian dari Polres Purwakarta ke Cengkareng, tempat Dana mengadu nasib.

Ia sangat bersyukur, sebab putrinya ini banyak yang memerhatikan. Tak hanya soal biaya perawatan rumah sakit, yang ditanggung aparat polisi, sampai nama anaknya juga diberikan oleh petugas. "Anak saya dinamai Bhayangkariwati Ramadniya. Yang ngasih namanya Pak Kasat Lantas, AKP Arman Sahti," ujarnya.

Sementara itu, tetangga satu kamar dengan Sukiati di RS Siloam, Heni (35 tahun), mengaku, sangat terharu mendengar proses kelahiran Sukiati yang dinilainya mudah. Sebab, dibandingkan ia yang sudah melahirkan tiga kali, proses kelahiran Bhayangkariwati Ramadniya, sangatlah mudah.

"Katanya tidak ada mules-mulesnya. Sudah gitu, proses persalinannya ditolong pak polisi dan di liput media. Sangat terharu melihatnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement