Ahad 02 Jul 2017 04:40 WIB

Golkar Minta Dedi Mulyadi Tingkatkan Elektabilitas

 Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPP Partai Golkar meminta kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk terus meningkatkan elektabilitasnya dengan melakukan komunikasi kepada masyarakat serta konsolidasi dengan partai-partai politik.

"Melakukan secara intensif, melakukan komunikasi politik dengan rakyat di semua lini konsolidasi dengan partai-partai harus dilakukan," ujar Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di Bandung, Sabtu (1/7).

Ia mengapresiasi langkah Bupati Dedi Mulyadi yang telah membuat terobosan-terobosan dalam meningkatkan elektabilitasnya untuk disiapkan dalam Pilgub Jabar 2017.

Lompatan-lompatan tersebut dapat dilihat dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei. Dedi kini telah masuk dalam tiga besar kandidat kuat calon gubernur Jawa Barat 2018. 

Namun, Dedi diminta agar terus meningkatkan elektabilitasnya di Jabar. "Kami bersyukur Dedi meski baru beberapa bulan melakukan pendekatan dengan kekuatan pada adaptasi diri dengan mengedepankan ciri karakter dia melakukan lompatan dihasil survei," ujar Idrus.

Selain itu, Idrus meminta agar Dedi juga terus membuka komunikasi politik dengan partai lain, terlebih Jawa Barat merupakan provinsi besar dengan segala permasalahannya. Hingga perlu menghimpun kekuatan dengan partai lain untuk bisa menyelesaikannya.

"Komunikasi politik dengan partai yang ada. Bukan karena Golkar belum cukup tapi memang pandangan politik Golkar, bahwa masyarakat kita besar, majemuk, bervariasi dan karena itu untuk memimpin satu provinsi ga bisa sendiri harus ada kebersamaan," kata dia.

Idrus juga mengutarakan harapannya agar Dedi selaku ketua DPD Golkar untuk dapat memanfaatkan waktu untuk melakukan dua hal itu. 

Saat disinggung mengenai koalisi dengan Ridwan Kamil, menurut dia,  hal itu masih terbuka. Apalagi, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil telah melakukan komunikasi dengan Golkar.

"Beberapa tokoh yang sudah komunikasi kami sangat terbuka kalau memperhatikan nanti pasangan-pasangan bergeser begitu saja. Dan kita proyeksikan seperti itu," kata dia. 

Partai Golkar Jabar memiliki 17 kursi, dan hanya tinggal melengkapi tiga kursi agar bisa mengusungnya sebagai calon gubernur Jabar periode 2018-

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement