REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang murid sekolah dasar (SD) kelas tuga ditemukan tewas dengan luka di beberapa bagian tubuhnya. Korban Dewanda Pebriani (10 tahun) warga Kampung/Desa Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tergeletak di sebuah dasar sungai yang mengering.
Sedangkan rekannya Intan Deswita (11) murid kelas empat SD mengalami luka parah dan langsung di larikan ke RSUD Tasikmalaya. Kedua korban ditemukan pada Jumat (30/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saksi mahkota yaitu ID masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan.
Dari hasilmolah TKP diperoleh keterangan korban ditemukan di dasar Sungai Ciloseh, tak jauh dari rumah korban. Saat ditemukan, korban Dewanda meninggal dunia dengan posisi tertelungkup tanpa mengenakan celana.
Diduga Dewanda menjadi korban kekerasan seksual. Di TKP polisi menemukan sejumlah barang bukti antara lain senjata tajam yang diguanakanmpelaku, senilah bambu berlumur darah, dan barang bukti lainnya. " Kasus ini kini tengah ditangani jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya," kata Yusri.
Sedangkan menurut ayah korban,Hendri, pada Jumat (30/6) sekitar pukul 11.00 WIB ia masih melihat anaknya bermain dengan rekannya di sekitaran rumah. Korban membawa kantung plasti berisi sampah. Namun setelah itu ia tak melihatnya lagi. Baru pada esok hari ia mendapat laporan tentang penemuan mayat korban di dasar Dungai