REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komandan Kodim 0606/Kota Bogor, Jawa Barat, Letkol Inf Dodi Suhardiman mengatakan, tidak ada penyambutan kenegaraan pada saat kedatangan Presiden Ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama ke Istana Bogor pada Jumat. "Penyambutan lebih santai, tidak ada upacara kenegaraan, lebih kekeluargaan," kata Dodi di Bogor, kemarin.
Dodi menyebutkan, pengamanan tetap diprioritaskan sesuai standar operasi tamu sangat-sangat penting (VVIP), tetapi tidak mencolok sesuai permintaan dari Obama. "Sesuai permintaan, Obama tidak ingin terlalu resmi, tapi kita tetap sesuai SOP pengamanan tamu negara," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, tidak ada pengerahan pelajar untuk menyambut kedatangan mantan Presiden AS itu beserta keluarga ke Istana Bogor. "Tidak ada pengerahan pelajar. Tapi kita fokus untuk kelancaran lalu lintas dan kebersihan kota," kata Bima.
Bima dijadwalkan akan mengadiri kegiatan "Indonesian Diaspora Networking Global" (IDNG) yang akan dihadiri pula Presiden Barack Obama di Kota Kasablanka, Jakarta Pusat, Sabtu (1/7). "Saya diundang untuk kegiatan Sabtu, kalau hari Jumat ini fokus bantu kelancaran lalu lintas dan kebersihan kota," katanya.
Menurut Bima, kedatangan sejumlah tokoh dunia ke Kota Bogor telah membawa dampak positif bagi Kota Hujan tersebut. Selain semakin dikenal secara internasional, juga menarik investor asing datang.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga rencananya tiba di Istana Bogor pukul 15.40 WIB, berangkat dari Jakarta. Rencananya Presiden Joko Widodo akan menjamu Obama dan keluarganya di Green Garden Cafe yang berada di dalam Kebun Raya Bogor.
Obama dan keluarga mengisi liburan keluarga di Indonesia dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata seperti di Bali, Yogyakarta, melihat Candi Borobodur dan Prambanan di Jawa Tengah, Jakarta dan Istana Bogor. Obama telah berada di Indonesia sejak Jumat (23/6) langsung menuju Bali. Ia berlibur bersama istrinya Michelle Obama, dan kedua putrinya Malia serta Natasha atau Sasha si bungsu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika