REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Suasana Kampung Bermi Pancor di Kabupaten Lombok Timur, Kamis (29/6) malam berubah hangat dan riuh. Ratusan penduduk tua dan muda, pria dan wanita menyemut di sepanjang jalan Kampung Bermi hingga Jorong Kecamatan Pancor, Lombok Timur.
Keriuhan massa di sepanjang jalan itu sedang menyambut kehadiran Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau biasa akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB). Bagi warga Kampung Bermi, TGB bukan orang asing bagi mereka. Karena Bermi merupakan kampung kelahiran orang nomor satu di NTB ini, 45 tahun yang lalu.
Sejumlah warga dengan antusias berebut ingin mencium tangan TGB yang malam itu mengenakan jubah dan peci putih. Momentum langka ini dimanfaatkan sejumlah warga untuk berswafoto dengan gubernurnya. Dengan sikap ramah, gubernur yang sudah dua periode menjabat ini langsung melayani keinginan masyarakatnya.
"Sebentar-sebentar, kita atur dulu yang mau foto. Jangan berebut ya. Supaya semuanya dapat," kata gubernur.
Gubernur yang datang berjalan kaki ini melewati Kampung Bermi dan Jorong Pancor Lombok Timur. Masyarakat sepanjang jalan mengelu-elukan kehadirannya. Malam itu kehadiran TGB tanpa pengawalan masyarakat pun bebas mendekat.
Tak hanya keliling kampung, TGB pun menyempatkan diri menyambangi pedagang kaki lima di sepanjang jalan Pancor. Ia pun sempat berdialog dan memberikan nasihat.
"Beliau masih seperti yang dulu, merakyat dan dekat dengan rakyat," ujar Eki, seorang pedagang makanan.