Rabu 28 Jun 2017 18:30 WIB

Jalur ke Puncak dari Cianjur Ditutup Sementara

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ratna Puspita
Kemacetan menuju arah Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kemacetan menuju arah Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Akses kendaraan dari Kota Cianjur ke Puncak untuk sementara ditutup pada Rabu (28/6) sore. Kebijakan ini diambil menyusul panjangnya antrean kendaraan di Puncak dari pagi hingga siang hari.

Informasi dari Satlantas Polres Cianjur menyebutkan, penutupan arus dilakukan mulai Pos 8 Cepu Jalan Ir H Juanda menuju Cipanas. Penutupan arus kendaraan ini mulai dilakukan sejak pukul 16.00 WIB.

"Penutupan arus salah satunya karena antrian kendaraan menuju Puncak cukup panjang hingga Tapal Kuda, Cugenang," kata Kanit Regiden Polres Cianjur, Iptu Ghanda Syah Hidayat. 

Karena itu, Ghanda mengatakan, untuk mencegah antrean kendaraan semakin panjang, jalur ke Puncak dari Cianjur ditutup sementara. Ia menuturkan jalur ke Puncak diperkirakan dibuka kembali antara pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIB.

Saat ini, Ghanda menerangkan, di jalur Puncak banyak kendaraan umum maupun pribadi yang berada di sejumlah kawasan wisata. Dampaknya, dia mengatakan, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang di kawasan tersebut.

Ghanda menambahkan, pengendara dari arah Cianjur yang akan menuju Puncak untuk sementara waktu diarahkan ke jalan alternatif. Di antaranya ke Jalan Jonggol maupun Sukabumi.

Informasi tersebut, Ghanda mengatakan, sudah disampaikan kepada para pengguna kendaraan yang akan mengarah ke Jakarta. Harapannya, pengguna jalan tersebut bisa memahami adanya penutupan arus kendaraan ke Puncak.

Salah seorang pengendara kendaraan dari arah Cianjur menuju Puncak, Aditya (37 tahun), membenarkan terjadinya antrean cukup panjang di jalur Puncak.  Ia mengaku sudah sejak Rabu pagi berangkat dari Cipanas menuju Jakarta namun tertahan di jalur Puncak.

"Saya bersama keluarga terpaksa istirahat terlebih dahulu di rumah makan sambil menunggu arus dibuka kembali," kata Aditya. Dia berharap arus kendaraan dari Cianjur ini bisa segera dibuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement