REPUBLIKA.CO.ID, BREBES – Bupati Tegal Enthus Suswono meyakini Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dapat merekatkan kembali persatuan masyarakat Jakarta pasca-Pilkada DKI Jakarta. Bahkan Enthus, yang dikenal juga sebagai dalang mbeling (nakal), siap membantu merekatkan persatuan masyarakat Jakarta.
“Saya siap membantu. Saya siap tampil ndalang tanpa harus dibayar,” kata Enthus saat menerima kunjungan silaturahim Sudirman Said, yang juga Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi di kediaman dinasnya di Slawi, Jawa Tengah, Selasa (27/6) malam.
Kepada Mas Dirman, begitu panggilan akrab Sudirman Said, Ki Enthus menyatakan kemenangan Anies-Sandi merupakan kemenangan bagi warga Jakarta semua. Karena itu Anies-Sandi harus dapat mengayomi semuanya, baik pendukungnya maupun pendukung lawan.
“Dan saya meyakini Anies dan Sandi akan melakukan itu,” kata Enthus seraya menitipkan salam kepada Anies dan Sandi.
Kunjungan Mas Dirman kepada Ki Enthus merupakan silaturahim antarsahabat dalam rangka Idul Fitri. Kebetulan selain mudik ke Slatri, Brebes, Mas Dirman juga memiliki agenda diskusi tentang kepemimpinan bertajuk Moci Lan Ndopok Bareng Sudirman Said di Aula SMA 1 Brebes. Selain dihadiri para alumni SMA 1, seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/6), peserta diskusi juga datang dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan aktivis.
Dalam kesempatan itu Mas Dirman sempat memberikan buku Berpihak Kepada Kewajaran, yang belum lama diluncurkannya. “Ini sudah bener. Kita memang harus melakukan semuanya dengan wajar. Tidak perlu berlebihan,” kata Enthus mengomentari judul buku yang ditulis Mas Dirman.
Demikian juga kaitannya dengan mulai disebut-sebutnya nama Mas Dirman dalam bursa bakal calon Jateng 2018, pesan Enthus sebaiknya dilakoni dengan wajar-wajar saja. “Tidak usah ngoyo,” pesan Ki Enthus.
Hal yang sama juga dipesankan Enthus kepada Anies-Sandi, yakni agar wajar-wajar saja menyikapi beragam pendapat yang berkembang pasca-Pilkada Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika