REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Sukabumi mulai dipadati pengunjung pada hari kedua lebaran Senin (26/6). Para pengunjung tersebut berasal dari lokal Sukabumi dan sebagian dari luar daerah seperti Bogor, Jakarta dan Ciamis.
Tujuan para wisatawan terutama kawasan wisata pantai di selatan Sukabumi seperti Palabuhanratu dan kawasan pegunungan di Selabintana, Kecamatan Sukabumi. Mereka secara bergelombang berdatangan dengan menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor.
"Jumlah pengunjung ke Palabuhanratu mulai ramai sejak Senin atau hari kedua lebaran," terang Kepala Divisi Operasional dan Latihan, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepuloh kepada wartawan Selasa (27/6). Bahkan lanjut dia, hingga Senin malam diperkirakan jumlah pengunjung menembus angka sekitar 3 ribu orang.
Diprediksi jumlah pengunjung akan terus meningkat hingga Sabtu (1/7) mendatang.
Kedatangan pengunjung ini dihadapi dengan kesiapsiagaan petugas dalam menjaga keselamatan mereka dilokasi wisata. Di mana Balawista menerjunkan sebanyak 104 personel yang berjaga di sejumlah titik rawan kecelakaan laut yang dipadati wisatawan.
Di samping Balawista, Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi juga mengerahkan 50 orang relawan dalam mengantisipasi terjadinya kasus wisatawan tenggelam.
"Puluhan petugas ditempatkan di kawasan wiisata pantai seperti Ujunggenteng, Palabuhanratu dan Minajaya," terang Koordinaor FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Pajri.
Upaya pengamanan ini untuk membantu petugas penjaga pantai dari Balawista dan aparat kepolisian selama momen libur lebaran.
Salah seorang pengunjung asal Bogor Rahmat (34 tahun) mengatakan, ia bersama keluarganya sengaja memilih Palabuhanratu untuk menghabiskan liburan lebaran.
"Meskipun sempat mengalami kemacetan di jalur Sukabumi, tapi terbalaskan dengan pemandangan di Palabuhanratu," imbuh dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
