REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Eksotisme wisata candi seolah tak ada habisnya, termasuk di kawasan candi Cangkuang di Kampung Pulo, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ribuan wisatawan mengunjunginya di musim liburan Lebaran, Senin (26/6).

Pengelola candi, Zaki Munawar mengatakan pada bulan Ramadhan, jumlah kunjungan tak begitu bagus. Baru pada musim libur Lebaran ini, jumlah pengunjung terus mengalami kenaikan secara signifikan.

"Ada ribuan masuk sekitar 2,5 ribu dari pagi, kan banyaknya warga lokal bawa keluarga yang mudik ke Garut, jadi semakin ramai," katanya pada Republika.co.id.

Ia menyebut terdapat banyak keunggulan wisata di Candi Cangkuang. Dari aspek budaya dan sejarah, pengunjung bisa melihat langsung sisa peninggalan budaya Hindu di bumi Pasundan. Dari segi religi, pengunjung juga bisa mendatangi makam Embah Dalem Arief Muhammad selaku pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk setempat.

"Sekalian ziarah dan main, banyak tujuan kesini. Kalau disini wisata budaya peninggalan Hindu-Islam, wisata sejarah kalau anak-anak sekolah untuk ngerti sejarah, kalau minat khususnya bagi muslim ada makam keramat," ujarnya.

Tak hanya itu, bagi wisatawan yang hanya ingin bersantai juga bisa. Pemandangan di sekitar candi cukup bagus karena dikelilingi empat gunung yaitu Gunung Haruman, Kaledong, Mandalawangi dan Guntur.

"Wisatawan umum bisa menikmati pemandangan, semua bisa kesini tidak hanya yang ingin wisata sejarah atau religi," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika