Ahad 25 Jun 2017 03:38 WIB

Warga Pamekasan 'Serbu' Pusat Perbelanjaan

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Warga Pamekasan, Provinsi Jawa Timur, "menyerbu" berbagai pusat perbelanjaan, Sabtu malam, guna membeli kebutuhan Lebaran 2017.

Berdasarkan pantauan, pusat-pusat perbelanjaan yang banyak "diserbu" warga ialah toko pakaian, seperti baju, sarung dan kopiah, serta toko elektronik telepon seluler.

"Soalnya malam ini merupakan malam terakhir, karena besok kita telah merayakan Lebaran," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto di posko mudik Lebaran di Pamekasan, Sabtu malam.

Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan, aparat kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan menerjunkan tim khusus pengamanan di berbagai pusat perbelanjaan di kota itu. Polisi menerapkan dua pola pengamanan, yakni pola penganan terbuka dan pola penanganan tertutup.

Pola pengamanan terbuka ialah pola pengamanan dengan menerjunkan petugas berpakaian seragam, sedangkan pola pengamanan tertutup oleh petugas berpakaian preman.

Pada Lebaran kali ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan menyiapkan tujuh pos untuk memantau arus mudik dan arus balik Lebaran 2017. Pos itu, antara lain di Jalan Raya Tlanakan, Jalan Raya Talang Siring, dan di Jalur Pantai Utara Pamekasan.

Selain itu, pos pantau juga didirikan di terminal bus Pamekasan, terminal barang dan perbatasan antara Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang.

Pos pantau induk didirikan di area Monumen Arek Lancor Pamekasan, gabungan antara Dinas Perhubungan, polres, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan.

Total jumlah personel yang diterjunkan guna mengamankan Lebaran, baik arus mudik dan balik Lebaran sebanyak 538 personel, gabungan antara Dishub, Polres, TNI dari Kodim 0826/Pamekasan, Satpol PP, serta para relawan dari aktivis pramuka Saka Bhayangkara dan Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Pamekasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement