REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian sampaikan perilaku berkendaraan sepeda motor secara ugal-ugalan di jalur mudik menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan yang selama ini terjadi di jalur Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada musim arus mudik Lebaran 2017.
"Pengendara motor yang ugal-ugalan, menyalip di tikungan bisa membahayakan nyawa diri sendiri," kata Kapolsek Limbangan Kompol Asep Suherli kepada wartawan di Garut, Sabtu (24/6).
Asep menuturkan, kawasan Limbangan-Malangbong merupakan jalur selatan Jabar yang memiliki kondisi jalan lurus dan banyak tikungan jalan. Selain itu, lanjut dia, banyak dilintasi kendaraan besar seperti bus sehingga perlu berhati-hati saat berkendara melewati jalur Limbangan-Malangbong.
"Patuhi aturan lalu lintas, utamakan keselamatan, jangan hanya ingin cepat sampai," katanya.
Ia menambahkan, banyak pemudik yang melintasi jalur selatan menggunakan kendaraan roda dua. Ia mengimbau, pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, dan tidak ugal-ugalan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
"Terapkan budaya antre, dan menjaga keselamatan diri," katanya.
Berdasarkan laporan jumlah kecelakaan di jalur Limbangan-Malangbong selama diberlakukannya pengamanan mudik Lebaran sudah terjadi tiga kali kecelakaan melibatkan kendaraan sepeda motor. Kecelakaan tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor tewas akibat terlindas kendaraan.
Peristiwa pertama menimpa Muhana (63) pengendara sepeda motor matic nomor polisi B 4488 HC warga Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, yang tewas tergilas bus setelah sepeda motor yang dikemudikannya terjatuh di Jalan Raya Bandrek-Lewo, Kersamanah, Selasa (20/6).
Selanjutnya pengendara Erik Handiyan (28) asal Dusun Caringin, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, tewas setelah terjatuh lalu tergilas oleh Bus Budiman di jalur Batukarut, Jalan Raya Limbangan, Rabu (21/6). Terakhir kecelakaan menimpa Dana Ramdana (36) warga Kampung Pabrik, Desa Wanakerta, Cibatu, Kabupaten Garut, tewas setelah sepeda motornya terjatuh hingga akhirnya tergilas bus di Jalur Malangbong, Jumat (23/6).
"Sejumlah peristiwa itu harus menjadi pelajaran bagi para pemudik, bahwa keselamatan harus diutamakan," kata Asep Suherli.