Sabtu 24 Jun 2017 08:43 WIB

Purwakarta Gelar Festival Beduk pada Malam Takbiran

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Festival beduk.
Foto: Antara/Reza Fitriyanto
[ilustrasi] Festival beduk.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menggelar festival tabuh beduk, pada malam takbiran lebaran 2017, Sabtu malam (24/6). Festival ini akan diikuti sekitar 999 bedug berbagai macam ukuran. Festival ini, diikuti oleh OPD, desa/kelurahan, BUMN, BUMD, perusahaan, serta pengelola hotel.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya ingin ada takbiran keliling saat menyambut malam 1 Syawal 1438 H. Akan tetapi, takbiran tersebut terkonsentrasi di satu titik. Yaitu, di sepanjang Jl KK Singawinata. Takbiran keliling ini, sudah berlangsung hampir 10 tahun terakhir. Serta, menjadi ciri khas bagi Purwakarta.

"Saat menyambut hari kemenangan, biasanya kita merayakannya dengan menabuh dulag (beduk). Tabuh dulag ini sudah jadi tradisi," ujar Dedi, kepada Republika. Festival beduk tidak bisa dihilangkan ataupun, dilarang. Mengingat, kata Dedi, di sejumlah daerah takbiran keliling sudah dilarang.

Di Purwakarta takbir keliling justru diselenggarakan. Serta, didukung oleh pemdanya. Bahkan, dibuatkan festivalnya agar masyarakat juga antusias mengikuti takbiran keliling ini. "Masyarakat juga boleh mengirimkan tim penabuh bedugnya," ujar Dedi.

Dengan cara ini, pihak Pemkab Purwakarta berharap tradisi tabuh bedug tidak akan hilang. Namun, penyelenggaraanya bisa tertib dan aman. Mengingat, ada ruang khusus untuk festival ini.

Kabid Pariwisata Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar, mengatakan, dalam festival ini akan ada tiga pemenang serta 20 hadiah hiburan bagi lainnya. Karenanya, dalam festival bedug ini akan ada penilaian dari dewan juri. Adapun kriteria penilainnya, yaitu, kreativitas tabuh, dekorasi, penampilan serta harmonisasi. "Para peserta akan berkumpul dan melakukan daftar ulang pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement