REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher) mengapresiasi rekayasa lalulintas yang dilakukan kepolisian di wilayah Jawa Barat. Hingga Jumat (23/6) sore, tidak ada kemacetan yang tidak bisa diatasi.
"Kalau boleh saya katakan selama sepuluh tahun saya jadi gubernur, ini mudik paling lancar, paling bagus," kata Aher kepada Republika saat meninjau arus mudik di Cikopo, Purwakarta, Jumat (23/6).
Ia mengatakan, kemacetan memang terjadi. Tapi sajauh ini kemacetan bisa terurai dengan baik. Mudah-mudahan arus mudik lancar seperti ini bisa dipertahankan terus. Sehingga mudik menjadi sebuah proses yang lancar. Mudik tidak menakutkan, tidak khawatir macet dan lain sebagainya.
Aher menerangkan, setiap tahun ada puncak arus mudik, tapi sekarang tidak ada puncak mudik. Jadi, tidak ada hari yang disakralkan sebagai hari puncak arus mudik.
"Secara psikologis juga ini bagus," ujarnya.
Dijelaskan Aher, sekarang hari libur pertama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pegawai. Tadi malam seharusnya sudah pada berangkat mudik, tapi tadi malam lonjakan arus lalulintasnya biasa saja.
"Mudah-mudahan nanti malam juga padat (arus lalulintas) biasa, saya kira kalau mau dibikin puncak (arus mudik) tadi malam saja, tapi tadi malam biasa," jelasnya.