Jumat 23 Jun 2017 17:22 WIB

Kapolda Klarifikasi Penangkapan Penembak Italia

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran menyebarkan sketsa wajah penembak Italia Chandra Kirana Putri (22) di sekitar Mapolres Tangerang Kota (Ilustrasi)
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran menyebarkan sketsa wajah penembak Italia Chandra Kirana Putri (22) di sekitar Mapolres Tangerang Kota (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengklarifikasi ucapannya jika penyidik telah menangkap satu pelaku dalam kasus penembakan perempuan bernama Italia Chandra Kirana Putri (23) di Karawaci, Tangerang Banten.  "Belum, kan saya bilangnya masih dalam pengejaran. Orangnya sudah tahu," kata Iriawan di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/6).

Menurut dia, polisi telah mengantungi identitas pelaku. Namun, pelaku tidak menetap di satu lokasi. "Orangnya sudah tahu. Tinggal lokasi yang berpindah-pindah. Tapi targetnya sudah ketemu, itu aja," kata dia.

Iriawan menambahkan, penyidik kesulitan melacak penembak sadis itu karena kedua pelaku melakukan sejumlah upaya penghilangan jejak. "Kami nggak bisa jelaskan secara spesifik. Dia kan pintar itu, matikan alat perangkat komunikasi dan sebagainya," kata dia.

Polisi sebelumnya telah menyebar identitas pelaku pembunuhan Italia ke masyarakat. Ciri-ciri pelaku itu, antara lain kulit berwarna sawo matang, perawakan sedang, berat badan 65 kilogram, dan tinggi badan sekitar 170 Sentimeter.

Diketahui Italia Chandra Kirana Putri (22) tewas akibat ditembak pelaku pencurian di kediamannya di Perumahan Bugel Indah, Tangerang, Banten Senin (12/6) silam. Mahasiswi Universitas Trisakti itu ditembak saat berusaha memergoki pelaku yang berupaya menncuri di rumahnya. Namun pelaku berhasil kabur dengan berboncengan sepeda motor bersama rekannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement