Kamis 22 Jun 2017 14:56 WIB

Polisi Stres Ini Taruh Benda Asing di Depan Mako Brimob

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi, ilustrasi
Foto: primaironline.com
Polisi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kejadian menghebohkan terjadi di depan Mako Brimob Detasemen B, Cikole, Kabupaten Bandung pada Rabu, (21/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Tiga orang pria diduga menaruh benda mencurigakan di depan Mako Brimob.

Kapolresta Tasikmalaya AKBP Adi Nugraha memastikan salah satu dari tiga orang tersebut merupakan bawahannya yang berinisial RY (31 tahun).  Ia menjelaskan bahwa RY sudah sejak lama berada dalam kondisi kurang waras. Sebelumnya, saat bertugas di Polres Subang pun, RY sudah berada dalam kondisi serupa.

"Sudah kurang waras dari (Polres) Subang terus dipindahkan kemari ternyata masih sama," katanya pada Republika.co.id, Kamis (22/6).

Sampai saat ini, pemeriksaan terhadap RY perihal alasannya melakukan aksi tersebut sudah selesai. Pihak Polres akan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkari Polri guna memperoleh pengobatan.

Mengenai alasan keterlambatan penindakan, menurutnya karena Polres sempat optimis RY bisa mengalami perubahan kondisi kesehatan setelah pindah tugas. "Kemarin sudah mau dibawa ke RS di Bandung tapi keburu tutup, hari ini rencana dibawa ke RS (Bhayangkari Polri) untuk dapat penyembuhan, diduga dia stres karena urusan keluarga," ujarnya.

Diketahui, selain RY, ada dua orang lain yang terlibat peletakan benda asing tersebut yaitu berinisial RM (15) dan AR (16). Keduanya warga Kampung Sukamanah, Malangbong, Garut.

Berdasarkan kronologis kejadian, ketiganya berhenti di depan Mako dengan dugaan menyimpan benda asing. Selanjutnya, petugas piket menghampiri dan menegur pengendara mobil. Mendapati pengendara mobil berusaha lari, dilakukan lah pengejaran hingga ditangkap di wilayah tanjakan Emen (arah Subang).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement