REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kecelakaan melibatkan Bus Safari Dharma Raya jurusan Jakarta-Nusa Tenggara Barat yang mengangkut pemudik dan mobil carry di Jalan Kudus-Pati kilometer 11, Kecamatan Jekulo, Kabupate Kudus, Jawa Tengah. Kecelakaan mengakibatkan dua penumpang mobil carry meninggal dunia.
Menurut sopir Bus Safari Dharma Raya, Budi Sulistiyo di Kudus, Rabu, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB berawal ketika mobil carry bernopol H 8655 EE dari arah Pati berjalan tidak stabil. "Mobil tersebut juga sempat oleng ke kanan, secara refleks arah bus saya banting ke kanan untuk menghindari tabrakan," ujar Budi Sulistiyo asal Balikpapan.
Ternyata, lanjut dia, arah mobil carry tersebut mengikuti arah bus, sehingga tabrakan tidak terelakkan. Akibat kecelakaan tersebut, bus bernopol B 7168 TY mengalami kerusakan bagian depan dan kaca depan serta sisi kiri juga pecah berantakan.
Roda depan bus yang mengangkut 34 penumpang tersebut juga tercebur ke persawahan.
Fatimah, salah seorang penumpang yang duduk di bangku paling depan dekat dengan sopir mengakui, saat kejadian sedang tertidur pulas, sehingga tidak mengetahui kejadian secara persis. "Saat terbangun, bus sudah masuk ke persawahan dan kaca depan dan samping dekat tempat duduk saya juga pecah," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, dia mengalami luka ringan pada tangan kiri dan kaki sebelah kiri karena terkena serpihan kaca, sedangkan penumpang lainnya tidak ada yang mengalami luka.
Seharusnya, lanjut dia, bus sudah bisa sampai NTB maksimal Kamis (22/6) pagi, namun adanya kecelakaan ini dirinya hingga kini masih menunggu jemputan dari perusahaan bus. "Jika berangkat dari Jakarta Selasa (20/6), maka bisa sampai NTB pada Kamis (22/6)," ujarnya.
Terkait dengan tidaknya korban meninggal, kata dia, informasinya memang ada korban meninggal dari penumpang mobil carry. Untuk menghindari kemacetan, petugas Satlantas Polres Kudus segera mengevakuasi korban serta mobil carry karena arus lalu lintas pada pagi hari cukup padat.
Empat penumpang mobil carry dilarikan ke rumah sakit terdekat, dua di antaranya atas nama Ustadi dan Barul asal Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, dibawa ke Rumah Sakit Umum Nurussyifa Kudus yang berjarak dari lokasi kejadian sekitar 500 meteran.
Sementara dua korban meninggal bernama Agus Siswanto dan Moh Agus Susanto yang merupakan warga Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, dibawa ke Rumah Sakit Umum Mardi Rahayu Kudus.