REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sinkronisasi Anies-Sandi kembali bertemu dengan Pemprov DKI Jakarta, Selasa (20/6). Pertemuan membahas status reklamasi di Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memastikan bahwa reklamasi akan tetap dihentikan.
Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan, pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta bertujuan mendapatkan pemutakhiran informasi mengenai reklamasi. Sehingga Anies-Sandi bisa mengambil sikap mengenai reklamasi ke depannya. "Biar semua jelas," kata dia di Balai Kota.
Sudirman mengatakan, pertemuan yang dihadiri Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan LH, Asisten Pembangunan dan LH, Kepala Bappeda dan instansi terkait itu untuk membahas seputar reklamasi. Mulai dari latar belakang, perizinan, kompensasi, pelaksanaan pembangunan, sampai kasus-kasus tuntutan hukum yang melingkupinya.
Mantan menteri ESDM itu juga menyebut, pertemuan itu merupakan bagian dari proses yang panjang. Anies-Sandi memang menginginkan masukan dan lainnya dari semua pihak. Mulai dari pemerintah, pengembang, hingga masyarakat. Untuk saat ini, pihaknya mendengar dari pemerintah terlebih dahulu. "Ini sesuai pesan dari Pak Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," katanya.
Selain itu, Sudirman juga menegaskan bahwa proses mendengarkan informasi terkini dari jajaran Pemprov adalah bagian dari mendapatkan masukan. Sehingga arah kebijakan gubernur dan wagub terpilih untuk konsisten menolak reklamasi, bisa diambil dengan bijak.
Sudirman juga menilai proses sinkronisasi berjalan lancar. "Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh SKPD di Pemprov DKI yang terus bersikap terbuka, kooperatif, dan sangat memberi dukungan bagi tugas-tugas Tim Sinkronisasi," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika