REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pemerintah Indonesia akan menggelar pertemuan trilateral yang melibatkan tiga menteri luar negeri dari Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Dalam pertemuan trilateral ini akan dibahas masalah counter terorism, serta masalah terorisme di Marawi Filipina.
“Jadi Pak Menhan itu kemarin tindak lanjut dari pertemuan Jogja, tetapi kerjasama trilateral bisa di-empower juga dalam konteks untuk countering terorism. Khusus untuk countering terorism terkait dengan Marawi, lusa akan ada pertemuan trilateral,” kata Retno usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/6).
Rencananya, pertemuan trilateral tersebut akan digelar di Manila mengingat para pejabat Filipina tengah fokus pada darurat militer yang diterapkan di Marawi. Dalam pertemuan ini, rencananya juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian, BNPT, serta otoritas lainnya yang menangani masalah counter terorism.
“Jadi pertemuannya tidak hanya tiga menteri luar negeri tapi juga bersama dengan otoritas yang bertanggung jawab dengan isu counter terorism,” ujarnya.
Diharapkan, pertemuan trilateral ini dapat menghasilkan kerjasama dalam penanganan terorisme di tiga wilayah negara tersebut.
“Hasilnya kita harapkan dapat mendesain satu kerja sama yang dapat dilakukan dalam konteks trilateral dalam penanganan terorisme di wilayah kita,” kata Retno.