Senin 19 Jun 2017 21:29 WIB

Pemkab Indramayu Gelar Pasar Murah Selama Dua Hari

Rep: Lilis Handayani/ Red: Nur Aini
Pasar Murah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pasar Murah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Menjelang Lebaran Idul Fitri, harga berbagai kebutuhan pokok di tengah masyarakat terus mengalami kenaikan. Karenanya, untuk menekan harga tersebut, Pemkab Indramayu menggelar Pasar Murah di Alun-alun Indramayu, Senin-Selasa (19-20/6).

Wakil Bupati Indramayu, Supendi, berharap, keberadaan pasar murah itu dapat membantu masyarakat Indramayu, terutama yang tingkat daya belinya rendah, untuk memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding pasar.

''Meski belum sepenuhnya menjawab keinginan masyarakat akan barang-barang murah, namun paling tidak Pemkab Indramayu bisa menyediakan barang dengan kualitas bagus dan harga yang rendah,'' kata Supendi, saat membuka kegiatan tersebut, di Indramayu, Senin (19/6).

Supendi mengatakan, pasar murah itupun diharapkan dapat mengurangi lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Fitri. Apalagi, harga pangan merupakan salah satu indikator yang memberikan kontribusi tinggi terhadap pertumbuhan inflasi daerah.

Dalam kesempatan itu, Supendi juga mengajak masyarakat Indramayu agar menjadi konsumen yang cerdas. Caranya, di antaranya dengan teliti sebelum membeli, membaca panduan cara penggunaan produk, perhatikan kartu garansi, tanggal kadaluarsa, kualitas mutu dan timbangan yang adil. ''Jangan lupa, membeli produk dalam negeri,'' kata Supendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah, Perdagangan dan Industri Kabupaten Indramayu, Omarsyah, menyebutkan, dalam pasar murah tersebut, setiap satu paket sembako dibandrol harga Rp 45 ribu dari harga yang seharusnya Rp 88 ribu. Selisih harga itu disubsidi dari Pemkab Indramayu.

''Setiap paket isinya ada beras lima kilogram, gula satu kilogram, minyak goreng satu liter dan mie instans lima bungkus,'' kata Omarsyah.

Dalam kesempatan itu, Kantor Bank Indonesia Cirebon juga menyediakan mobil keliling penukaran uang pecahan kecil baru bagi masyarakat. Keberadaan layanan itupun mendapat sambutan antusias dari warga yang berbondong-bondong menukarkan uangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement