Jumat 16 Jun 2017 21:59 WIB

Presiden Ingatkan Indonesia adalah Negara Besar

Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para santri bahwa Indonesia merupakan negara besar yang memiliki keragaman bahasa, budaya, suku, dan agama.

"Keragaman itu takdir Allah yang harus dijaga agar persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dijalin sebaik-baiknya," kata Presiden di Pondok Pesantren Al-Asy'ariyyah Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat malam.

Presiden menyampaikan hal tersebut usai shalat tarawih di masjid pondok pesantren tersebut. "Jangan saling menjelekkan, mencemooh. Hal itu banyak sekali di media sosial," ujarnya.

Ia mengatakan agama di Indonesia berbeda-beda, antara lain Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan Konghucu. Karena itu persaudaraan harus dirawat.

Tak hanya itu, kata presiden, bahasa di Indonesia juga banyak sekali, dalam satu wilayaah saja berbeda-beda.

"Inilah keberagaman kita yang merupakan hukum Allah yang harus dirawat bersama-sama," tuturnya.

Presiden menegaskan Indonesia negara besar, terdiri atas 17 ribu pulau, 516 kabupaaten/kota, 34 provinsi, 714 suku, dan 1.100 lebih bahasa lokal.

Pimpinan Ponpes Al-Asy'ariyyah Muhotob Hamzah mengatakan ponpes ini memiliki 4.000 santri dari berbagai daerah, ada dari Aceh dan bahkan dari Timor Leste. Ia mengatakan para santri berbondong-bondong ke sini karena ingin bersalaman dengan presiden yang dicintai.

Ia menyampaikan selalu menanamkan kemandirian pada para santri, untuk tidak saling mengeluh tetapi optimisme seperti yang dicanangkan presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement