Jumat 16 Jun 2017 18:41 WIB

Ini Kronologi Penculikan Bayi 13 Hari di Serpong

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi penculikan bayi.
Ilustrasi penculikan bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelaku penculikan anak bayi berumur 13 hari di Mal ITC BSD, Serpong, Karawaci, mengenal korbannya dari jejaring media sosial.

"Ada ibu kandung, ibu asuh, sama tersangka. Ibu kandung mau melahirkan tapi tidak punya biaya. Sehingga, ia berkenalan dengan ibu asuh ini melalui Facebook," jelas Kapolsek Serpong Kompol Didik Putro Kuncoro, Jumat (16/6).

Menurut Kapolsek, kejadian ini bermula pada awal Mei 2017 lalu. Upik, sang ibu asuh, berkenalan dengan ibu kandung bayi tersebut melalui grup Facebook Adopsi Bayi se-Indonesia dengan nama Mety Haryani. Pada 30 Mei 2017, Mety melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit (RS) Permata Pamulang.

"Dia dibiayai oleh ibu asuhnya. Setelah itu langsung dibuatkan surat adopsinya. Jadi, diserahkannyalah bayi tersebut ke ibu asuh," kata Didik.

Didik menjelaskan, sebelum kenal dengan Mety, Upik lebih dulu berkenalan dengan pelaku melalui grup yang sama. Pelaku mengaku bernama Nur. Setelah bayi tersebut lahir, Nur pergi menemui Upik ke kontrakannya.

"Setelah itu, diajaklah dia jalan-jalan ke ITC. Selama di mal itu, sang bayi digendong oleh tersangka," lanjut Didik.

Saat hendak pulang, Nur meminta Upik untuk membelikan perkedel di lantai empat. Setelah Upik membeli titipan tersebut, selama kurang lebih 10 menit, saat Upik kembali ke bawah Nur sudah tidak ada.

"Jam 16.15 WIB, pelapor mengadukan kejadian ini ke petugas keamanan mal sekaligus mencarinya. Baru pada pukul 21.00 WIB, dia melapor ke Polsek Serpong," sebut Didik.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menyebutkan, Tim Vipers Polsek Serpong selanjutnya melalukan penyelidikan. Hingga pada Jumat (16/6) pukul 03.50 WIB, timnya berhasil menangkap pelaku dan mengamankan sang bayi.

"Bayi itu diculik di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Di rumah kontrakan pelaku di Gang Mekar RT 001/09 No. 63, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur," jelas Alexander.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement