Kamis 15 Jun 2017 16:34 WIB

Ini Solusi Sandiaga Soal Keamanan Jakarta

Rep: MAS ALAMIL/ Red: Esthi Maharani
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menjanjikan aplikasi digital sebagai alat keamanan. Aplikasi digital ini diyakininya bisa meminimalisir potensi kejahatan seperti yang akhir-akhir ini marak terjadi di Ibu Kota.

"Aplikasi digital kita dulu pernah coba luncurkan, ada aplikasi hot button untuk memastikan bahwa terutama setiap perempuan dan anak kecil yang mengalami ancaman keselamatan itu bisa memencet hot button dan masyarakat sekitarnya bisa memberi bantuan," kata dia di Jakarta, Rabu (14/6) malam.

Menurutnya, keamanan harus menjadi perhatian bersama. Upaya menjaga keselamatan semua warga merupakan tanggung jawab setiap masyarakat. Dia menyatakan masyarakat harus saling menjaga dan mengawasi lingkungan sekitar. Sandi berpendapat cara ini mampu meminimalisir terjadinya kejahatan. Jika peran komunitas atau masyarakat dioptimalkan maka akan membantu pencegahan.

Sandi mengaku khawatir atas rangkaian peristiwa di Ibu Kota yang sampai menghilangkan nyawa manusia. Menurut dia, Jakarta memang termasuk dalam salah satu kota metropolis di dunia dengan tingkat keselamatan yang rendah.

"Saya pernah mengangkat masalah Jakarta ada di bawah dari tingkat keselamatan di dunia," kata dia.

Sandi menyebutkan, peringkat itu berdasarkan survei yang dilakukan Economist Intelligence Unit (EIU) pada 2015. Dua tahun lalu, EIU merilis riset Indeks Kota Teraman di Dunia yang menempatkan Jakarta sebagai kota paling tidak aman.  Dari 50 peringkat indeks tersebut, Jakarta menempati urutan terbawah dengan skor 53,71. Survei itu juga menempatkan Kota Tokyo, Jepang, sebagai kota teraman dengan skor 85,63.

Skor didasarkan atas nilai rata-rata dari empat kategori, yakni keamanan digital, jaminan kesehatan, keamanan infrastruktur, dan keamanan personal.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement