Kamis 15 Jun 2017 15:40 WIB

Ini 6 Parpol yang Berkomunikasi Intensif dengan Deddy Mizwar

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar
Foto: Mahmud Muhyidin
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengakui semakin banyak partai politik (parpol) yang mengajak komunikasi terkait Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Deddy menyebutkan dari banyaknya parpol tersebut, enam parpol sudah intens berkomunikasi soal pencalonannya dalam perebutan kursi nomor satu di Jawa Barat.

"Kita komunikasi dengan PAN seperti hari ini dilihat kemudian Gerindra, PKS, PPP, PKB dan Demokrat. Jadi sudah ada yang secara intens enam partai," kata Deddy kepada wartawan saat menemani Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kamis (15/6).

Deddy menyebutkan komunikasi ini memang sudah lebih serius mengarah pada pencalonannya. Meski sudah berpeluang besar, ia mengaku belum ada yang menyatakan komitmen secara pasti akan mengusung dirinya.

Ia pun mengatakan dukungan politik bersifat dinamis. Tidak ada yang bisa memaksakan satu pihak untuk mendukung dirinya, apalagi ia bukan berasal dari kalangan kader partai manapun.

"Baru komunikasi dengan pimpinan cabangnya, dengan DPP nya. Ini natural aja. Ngga ada yang bisa dipaksakan. Partai memiliki juga kewenangan dan pandangan tertentu. Kita tidak bisa paksakan," ujarnya.

Ia memilih menjalani semua dengan natural. Jika memang ditakdirkan mengemban amanah, maka tanggung jawab tersebut akan dijalankannya dengan sebaik-baiknya. "Kalau Allah mengatakan ini hak kita, Insya Allah akan mudahkan. Kalau bukan hak kita, Allah akan tutup semua jalan. Jadi natural saja," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga menyebutkan peluang besar Deddy Mizwar diusung PAN. Ia pun menyambut baik peluang tersebut. Ia pun berharap setelah Lebaran sudah ada kepastian yang bisa dideklarasikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement