Rabu 14 Jun 2017 14:30 WIB

Djarot Imbau Pendatang Miliki Keterampilan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Para pendatang ke Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/ Mardiah
Para pendatang ke Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Jakarta merupakan kota yang terbuka dan terkendali. Jakarta menjadi sasaran wilayah urbanisasi setelah Hari Raya Idul Fitri. Djarot mengimbau agar masyarakat yang datang ke Jakarta agar memiliki keterampilan. Keterampilan ini untuk menjadi bekal agar orang yang datang ke Jakarta bisa bekerja.

"Dia bisa berkarya. Kalau dia sekedar bekerja disini dan tidak punya keterampilan, berat. Lebih baik kita berkarya di tempat kita masing-masing," ujar Djarot di Terminal Pulogebang, Rabu (14/6).

Jakarta, kata Djarot, memiliki jumlah kenaikan penduduk yang sudah sangat tinggi. Saat ini penduduk Jakarta berjumlah 10,1 juta jiwa pada malam hari dan sekitar 14 juta sampai 15 juta jiwa saat siang hari.

"Jadi saya sampaikan pada seluruh saudara-saudaraku yang mudik pulang ke wilayahnya ke Jakarta, jangan bawa sanak saudaranya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement