Selasa 13 Jun 2017 23:01 WIB
Kereta Api Terbakar

KAI: Perjalanan KRL Jatinegara-Kemayoran Kembali Normal

Warga menyaksikan gerbong kereta yang terbakar saat kecelakaan kereta api di perlintasan kereta jalan Kembang Pacar, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga menyaksikan gerbong kereta yang terbakar saat kecelakaan kereta api di perlintasan kereta jalan Kembang Pacar, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan perjalanan KRL lintas Jatinegara-Kemayoran kembali normal setelah proses evakuasi Kereta Api Walahar Ekspress yang terbakar di dekat Stasiun Senen berhasil dilakukan.

"Perjalanan KRL lintas Jatinegara-Kemayoran kembali beroperasi normal setelah proses evakuasi KA Walahar Ekspress selesai dilakukan," kata Eva di Jakarta, Selasa (13/6).

Eva juga menjelaskan listrik sudah difungsikan sejak pukul 20.45 WIB sehingga perjalanan KRL kembali normal. Sebelumnya, dua orang tewas dalam kecelakaan antara mobil boks dan kereta api di perlintasan kereta api Pasar Gaplok, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa.

"Pada Selasa pukul 17. 00 WIB telah terjadi tabrakan Kereta Api Purwakarta dengan mobil boks yang menerobos palang pintu rel," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.

Martinus mengatakan menurut salah seorang saksi bernama Ujasujani (50 tahun), peristiwa terjadi saat palang pintu kereta api di Pasar Gaplok ditutup, namun mobil boks malah menerobos palang tersebut sehingga terjadi kecelakaan saat kereta api melintas.

"Awal kejadian pada saat palang pintu kereta api Pasar Gaplok ditutup, mobil boks menerobos sehingga terjadi tabrakan," katanya mengutip Ujasujani.

Akibat peristiwa itu, mobil boks tersebut terseret kurang lebih 30 meter dari lokasi kejadian sehingga mengakibatkan kebakaran pada mobil boks dan dua gerbong kereta api.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement