Selasa 13 Jun 2017 09:14 WIB

Aa Gym Masuk Bursa Cagub Jabar, Ini Kata PAN

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Foto: dok.Istimewa
KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym disebut-sebut sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat terfavorit dalam bursa Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018. Hal tersebut muncul dari hasil sejumlah lembaga survei terkait kandidat kuat di Jawa Barat.

Atas keluarnya nama Aa Gym tersebut, Partai Amanat Nasional menilai sah-sah saja jika nantinya dai kondang tersebut maju mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat. Sebab, selain warga Jawa Barat, PAN menilai sosok Aa Gym mempunyai banyak pendukung dan popularitas yang bagus.

"Aa gym kalau mau maju silakan, hak dia, nggak ada masalah, dia warga negara juga orang Jawa Barat dan dia banyak pendukungnya, popularitasnya bagus," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (12/6) malam.

Menurut Yandri, paling penting, popularitas bagus tersebut juga harus disertai adanya partai politik yang hendak mengusung Aa Gym. PAN, kata Yandri, belum memutuskan siapa yang akan didukung dalam Pilkada Jawa Barat.

"Silakan tergantung Aa Gym kalau maju kan tergantung Parpol, ada nggak yang mau ngusung," ujar Sekretaris Fraksi PAN di DPR tersebut.

Sebab, PAN saat ini masih menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai lantaran PAN tidak bisa mengusung calonnya sendiri di Pilkada Jawa Barat. Termasuk apakah dari kandidat potensial tersebut masuk nama Aa Gym, Yandri belum dapat memastikannya.

"PAN belum putuskan siapa yang akan diusung sekarang, Bang Zul sedang lakukan komunikasi politik dengan banyak pihak termasuk dengan kandidat potensial, kemudian lintas Parpol termasuk tokoh Jabar," ujarnya.

Menurutnya, PAN sangat terbuka dalam berkoalisi dengan partai lain di Pilkada. Sehingga tidak bisa memastikan koalisi yang sama dengan partai lain di setiap daerah. "Kita nggak bisa mematok harus dengan PDIP, Nasdem, Golkar, nggak begitu, kita lihat kasus per daerah, mungkin itu faktor tokoh yang diusung kedekatan komunikasi parpol lokal, kan banyak pertimbangan," katanya.

Baca juga,  Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Kata Aa Gym.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement