Jumat 09 Jun 2017 18:25 WIB

Polisi akan Tembak di Tempat Geng Motor Pembuat Onar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas kepolisian menangkap anggota geng motor (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas kepolisian menangkap anggota geng motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian jajaran Polres Depok akan menembak pelaku geng motor yang membuat onar.

"Aksi geng motor sudah keterlaluan dan sadis, jadi saya diperintahkan untuk menembak para geng motor pembuat onar " kata Kapolsek Pancoran Mas Depok, Kompol Hamonangan Nadapdap di Mapolsek Pancoran Mas, Depok, Jumat (9/6).

Hamonangan menegaskan, pihaknya juga sudah memerintahkan jajaran Polsek Pancoran Mas, Depok untuk bertindak tegas yakni menembak di tempat para geng motor yang meresahkan masyarqkat.

"Saya perintahkan kepada anggota polisi yang di lapangan jikalau menemukan anggota geng motor atau gengster yang berbuat onar. Silakan tembak di tempat. Saya siap menanggung semua resiko," tegas Hamonangan.

Dia geram dengan ulah geng motor yang kerap melakukan kekerasan. Terakhir aksi geng motor kembali memakan korban, dua remaja dibacok yakni Salamun (16) dan M Taufik (17 tahun).  Salamun terkena luka bacok di bagian kepala. Sementara M. Taufik (17) luka bacok di bagian leher belakang. Kerjadian terjadi di Jalan Caringin Kelurahan Rangkapan Jaya Lama, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, (8/6) pukul 03.30 WIB.

"Kini keberadaan geng motor dan juga klub motor membuat warga resah. Sehingga, diperlukan tindak tegas untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kekerasan di jalanan tersebut. Apalagi sekarang ini kebrutalan geng motor sudah banyak memakan korban," tuturnya.

Hamonangan mencatat sudah lima korban mengalami luka bacok yang dilakukan para geng motor di wilayah Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

"Tiga remaja sebelumnya menjadi korban kebrutalan gerombolan orang yang diduga sebagai geng motor. Terakhir, dua remaja harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka bacok di kepala dan leher. Para pelakunya sedang kami buru," pungkas Hamonangan. (rusdy nurdiansyah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement