Jumat 09 Jun 2017 13:44 WIB

Pengukuran Jalan Tol Bocimi di Sukabumi Mulai 12 Juni 

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja menggunakan eskavator menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pekerja menggunakan eskavator menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mulai memasuki wilayah Kabupaten Sukabumi. Rencananya proses pengukuran tanah yang digunakan untuk pembangunan jalan tol seksi dua Cigombong-Cibadak dimulai 12 Juni 2017 .

Upaya pengukuran lahan ini mulai dipersiapkan dengan menggelar pertemuan antara unsur pejabat Pemkab Sukabumi dengan instansi terkait lainnya, Kamis (8/6). Sebelum dilakukan pengukuran tanah, kami melakukan sosialisasi pengadaan tanah kepada masyarakat di tiga kecamatan,' terang Asisten Daerah Setda Kabupaten Sukabumi Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dodi Achdiat Somantri kepada wartawan Jumat (9/6).

Tiga kecamatan tersebut yakni Cicurug, Parungkuda, dan Ciambar. Jumlah desa yang akan terkena dampak pembangunan jalan tol berada di sepuluh desa. Menurut Dodi, pemkab berharap proses pembangunan jalan tol terutama pengukuran tanah bisa berjalan dengan lancar. Oleh karena itu kata ia meminta para kepala desa (Kades) dan perangkatnya agar mendampingi petugas pada saat pelaksanaan pengukurannya tanah.

Dodi mengatakan, Pemkab berharap pembangunan jalan ini diharapkan bisa segera rampung dan dinikmati hasilnya oleh warga. Selama ini, ungkap dia, warga mengalami kendala kemacetan lalu lintas ketika melintas wilayah Bogor-Sukabumi.

Wakapolres Sukabumi Kompol Ryky Widya Muharam menambahkan, aparat kepolisian akan melakukan pengamanan pada saat pengukuran dan setelah proses tersebut. Pengamanan dan pelaksanaan pengukuran tanah akan dilaksanakan secara bertahap dan terbagi dalam tiga satgas B, cetus dia.

Di antaranya terang Ryky, tugas Satgas B1 mulai dari Desa Benda, Cicurug. Sementara Satgas B2 mulai dari Purwasari dan yang terakhir Satgas B3 mulai dari Cibunarjaya. Harapannya pengukuran tanah yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional bisa berjalan dengan lancar.

Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, saat ini proses awal pembebasan lahan untuk jalan tol Bocimi seksi dua sudah mulai dilakukan. Seksi II (Cigombong - Parungkuda (Sundawenang) dalam proses pengukuran luas lahan, terang dia.

Selain itu kata Adjo, dilakukan pula penaksiran harga. Sebelumnya juga lanjut dia dilakukan tahapan sosialisasi kepada warga yang wilayahnya akan dijadikan lokasi pembangunan jalan tol Bocimi seksi dua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement