Jumat 09 Jun 2017 05:21 WIB

Kapolda Nilai tidak Perlu Aksi Bela Ulama Hari Ini

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan meninjau Tol Cikampek untuk persiapan Arus Mudik, Kamis (8/6).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan meninjau Tol Cikampek untuk persiapan Arus Mudik, Kamis (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan menilai massa tidak perlu menggelar aksi bela ulama pada Jumat (9/6) hari ini terkait penanganan kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.

"Untuk apalagi aksi?" kata Iriawan di Jakarta Kamis (8/6).

Iriawan menegaskan penyidik Polda Metro Jaya tidak mengkriminalisasi kasus dugaan percakapan dan foto berkonten pornografi yang menyeret Rizieq. Dia menambahkan penyidik kepolisian menghadirkan 26 saksi ahli dan 50 saksi lainnya sehingga tidak mungkin mengkriminalisasi Rizieq.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu memastikan kasus yang menjerat Rizieq sebagai permasalahan hukum yang dilakukan perseorangan dan tidak ada kaitannya sebagai ulama. "Kebetulan oknumnya ulama jadi bukan justifikasi masih banyak ulama yang tidak bermasalah dengan hukum," ujar Iriawan.

Sejauh ini, polisi jenderal bintang dua itu mengaku belum menerima pemberitahuan rencana aksi bela ulama tersebut dan mengimbau masyarakat tidak ikut aksi tersebut.

Sementara itu, Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo memastikan akan tetap melaksanakan aksi dengan mengajukan pemberitahuan kepada kepolisian.

Sambo menyatakan panitia sudah menyiapkan mobil komando untuk berorasi di luar Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement