REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei kondisi politik nasional pasca Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya Joko Widodo unggul dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono tak sepakat dengan hal tersebut. Ia menilai justru saat ini elektabilitas Presiden Joko Widodo turun.
"Elektabilitas Pak Jokowi sekarang turun, kita lihat sekarang pada sosial medianya," ungkap Ferry Juliantono di Kantor SMRC, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).
Ferry menuturkan, turunnya elektabilitas Jokowi terlihat pada berkurangnya tanggapan netizen di akun media sosial Jokowi. Lantaran perilakunya sekarang mulai terlihat terlalu memaksakan untuk berikap tegas.
Selain itu, pada saat kunjungan Jokowi kunjungan ke Papua bersama dengan Panglima TNI Gatot Nutmantyo menggunakan trail tidak banyak di tanggapi oleh sebagian besar masyarakat.
"Kemarin ke Papua naik trail dengan panglima TNI, itu kurang mendapat reaksi positif," ucapnya.
Lebih lanjut, Ferry menyatakan terkait bicara Presiden Jokowi menggunakan istilah gebuk dan tendang, hal itu dianggap mendapat respon negatif dari masyarakat.
"Bukan profil Pak Jokowi memakai kata gebuk dan tendang. Itu faktor yang memperlihatkan terlalu keterpaksaan ketegasannya," jelasnya.