Rabu 07 Jun 2017 18:06 WIB

Generasi Muda Diserukan untuk Mengawal NKRI

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono.
Foto: dpd
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengajak generasi muda amalkan agama dan Pancasila. Nono mengingatkan generasi muda untuk mengawal NKRI, Pancasila, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika, yang sekarang ini mengarah pada titik disintegrasi.

"Sekarang mulai bermunculan golongan orang-orang yang mulai merongrong eksistensi NKRI, Pancasila Kebhinekaan dan melakukan provokasi, sehingga nilai-nilai Pancasila memudar, anak muda harus menjaga jangan sampai amnesia terhadap Pancasila," kata dia, saat membuka Acara Seminar Nasional Implementasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Tumbuh Kembangnya Wawasan Kebangsaan di Universitas Islam negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Rabu (7/6).

Menurut Senator asal Maluku ini, Pancasila bukanlah agama, tetapi Pancasila tidak bertentangan dengan apapun bahkan dengan agama, karena di dalam Pancasila disebutkan adanya ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan.

"Sebagaimana yang telah menjadi kesepakatan para ulama, bahwa Pancasila dan Agama adalah dua hal yang tidak ada pertentangannya. Seperti yang diajarkan oleh agama, bahwa Pancasila menganjurkan kita untuk melaksanakan perintah agama, Memiliki rasa kemanusiaan pada sesama, Menjaga persatuan/Silaturahmi, Bermusyawarah, Mewujudkan keadilan," kata dia.

Senada dengan itu, Bachtiar Aly pakar komunikasi politik dan anggota DPR RI Menambahkan untuk memperkuat motivasi generasi muda, kaum muda jangan hanya terkesima dengan bangsa lain tetapi lupa menjaga jatidiri bangsa ini yaitu Pancasila.

"Tantangan untuk generasi muda dan Universitas ini perlu buat kajian riset dan bisa kerjasama dengan DPD RI untuk melihat sejauhmana persoalan disintegrasi bangsa ini jangan sampai overdosis terhadap hal-hal yang melunturkan semangat kebangsaan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement