REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Barang mencurigakan diduga bom yang ditemukan seorang warga di Kelurahan Gunung Ketur, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta, Rabu pagi, merupakan brankas berisi dokumen perusahaan.
"Ternyata sebuah brankas dalam kondisi sudah dibongkar isinya dan berisi dokumen-dokumen sekilas seperti dokumen perusahaan," kata Kepala Satreskrim Polresta Yogyakarta Komisaris Polisi M Kasim Akbar Bantilan saat ditemui seusai proses pemeriksaan barang tersebut.
Menurut Akbar, brankas berwarna abu-abu beserta dokumen-dokumen di dalamnya itu akan damankan di Mapolresta Yogyakarta. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih jauh untuk menelusuri asal atau pemilik barang-barang itu.
Ia mencurigai brankas itu merupakan barang curian yang sengaja dibuang oleh pelakunya di daerah itu. "Kemungkinan ini barang curian yang sengaja dibuang di TKP," kata dia.
Dokumen yang ditemukan di dalam brankas itu, menurut Akbar, berupa dokumen-dokumen milik perusahaan tertentu. "Tetapi sampai sekarang belum ada yang melapor kehilangan," kata dia.
Sebelumnya, benda diduga berisi bom itu ditemukan Diana Rosita (43), warga RT 15 RW 04 Kelurahan Gunung Ketur, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta pukul 08.30 WIB. Didekat barang mencurigakan itu, Diana juga menemukan tas ransel yang setelah dibuka berisi pakaian dalam, dua buah obeng, satu gergaji, dan satu linggis.
Takut terjadi hal-hal yang membahayakan, Diana akhirnya melaporkan benda temuannya tersebut ke Polsek Pakualaman, Kota Yogyakarta. Tim Gegana Polda DIY pun mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran serta memeriksa barang mencurigakan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika