REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menambah rambu petunjuk menuju tempat wisata menghadapi libur Lebaran 2017.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Hari Sukmono, mengatakan dalam penambahan rambu tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul. "Rambu yang berada di seputar titik pantai seperti papan imbauan wisatawan akan diserahkan pemasanganya oleh BPBD Gunung Kidul. Kemudian rambu lalu lintas seperti rambu petunjuk destinasi wisata akan dipasang oleh Dinas Perhubungan," katanya di Gunung Kidul, Ahad (4/6).
Dia mengatakan pemasangan rambu lalin jalur wisata saat ini telah dimulai. Pemasangan rambu tersebut dimulai dari Pantai Gesing atau kawasan Kecamatan Purwosari dan akan dilanjutkan ke arah timur hingga beberapa titik pantai yang belum terpasang. "Kami berupaya mengoptimalkan rambu," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul Syarief Armunanto menyampaikan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait mulai Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Gunung Kidul, untuk perbaikan jalan rusak. Selain itu juga pemasangan rambu. "Kami berupaya melakukan perbaikan jalur mudik maupun wisata," katanya.
Dia mengatakan jalur mudik dari pengalaman tahun sebelumnya memang dalam arus mudik tidak ada kemacetan. Kepadatan malah terjadi saat libur Lebaran. Antrean kendaraan wisatawan, kata dia, paling mendominasi saat H+3 Lebaran. "Untuk mengurai kepadataan saat libur Lebaran kita mengoptimalkan Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS). Kalau kepadatan nanti akan dialihkan ke JJLS," katanya. Syarif mengatakan pemasangan rambu lalu lintas baik secara portabel ataupun permanen di sejumlah jalur alternatif yang telah di siapkan oleh Dishub.