Jumat 02 Jun 2017 18:47 WIB

Presiden Jokowi Ingin Persiapan Mudik Diperhatikan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menekankan jajarannya untuk melakukan sejumlah langkah konkret sehingga persiapan menghadapi lebaran 2017 lebih baik dari sebelumnya. Hal itu agar perayaan Idul Fitri 1438 H berjalan lancar, aman, dan nyaman,

"Alangkah baiknya apabila kita memberikan perhatian bersama, terutama dalam rangka persiapan yang semakin baik dari tahun ke tahun," ujar Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kabinet Paripurna Persiapan menghadapi Idul Fitri 1438 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5).

Di tempat yang berbeda, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, juga mengatakan, Kementerian Perhubungan dalam mudik kali ini menekankan tagline "Selamat di Asal, Selamat di Perjalanan, dan Selamat di Tujuan".

Terkait hal tersebut Kementerian Perhubungan (kemenhub)  terus memantapkan persiapan jelang mudik 2017. Salah satunya dengan menyediakan jalur-jalur alternatif dan program mudik gratis.

"Tahun ini untuk program mudik gratis kami tngkatkan hingga 170% dari tahun lalu, tujuannya adalah untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor," ujar Pudji di acara Forum Merdeka Barat 9, di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).

Selain itu pada kesempatan yang sama, kepolisian juga akan melakukan operasi yang diberi nama "Operasi Ramadaniya 2017". Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017.

"Sebelum pelaksanaan operasi tanggal 19 Juni nanti, sekarang ini sudah berlangsung Cipta Kondisi Aman, sasarannya adalah kejahatan konvesional, curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), ketika mudik yang paling kita antisipasi terutama curat, sasarannya rumah-rumah kosong," ujar Asisten Kapolri Bidang Operasi (As ops), Irjen Pol Unggung Cahyono di Galeri Nasional, Jumat (2/6).

Kepolisian juga akan menurunkan 167.164 personel untuk menjaga keamanan selama mudik 2017 nanti. Unggung juga memprediksi kepadatan kendaraan arus mudik akan terjadi di di tanggal 22, 23, dan 24 Juni 2017. "Nantinya kendaraan di atas dua sumbu tidak diizinkan melintas pada H-3 dan H+4 lebaran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement