REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta (Sekda Provinsi DKI Jakarta) Saefullah mengaku belum tahu apakah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hadir dalam pemaparan visi dan misi oleh tim sikronisasi milik Gubernur -Wakil Gubernur Terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Untuk Anies-Sandiaga, Saefullah mengatakan belum terkonfirmasi apakah akan hadir atau tidak.
"Ini kan paling tidak beliau (Djarot)selaku kepala daerah sekarang dan kepala daerah yang akan datang (Anies-Sandi) memang ada baiknya ada komunikasi sehingga kita aparatur menjadi enak. Kan kita nggak ada kepentingan, aparatur cuma pelaksana tugas," ujar Saefullah di Lapangan Silang Selatan di Monumen Nasional (Monas), Kamis (1/6).
Selain itu, Saefullah mengatakan pihaknya akan mengundang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menghadiri pemaparan visi-misi oleh Tim Sinkronisasi. Sebab dalam rangka permulaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Dari SKPD semuanya supaya dengar saja walaupun sebetulnya masih cukup lah waktunya. Kalau amanat Undang-Undang kan dia enam bulan setelah dilantik wajib menyusun RPJMD. Tapi mudah-mudahan dengan kerangka yang sudah kita siapkan, bab 1, 2, 3, 4," katanya.
"Tinggal selanjutnya memasukan visi-misi program untuk lima tahun ke depan, baik pendapatan maupun buat belanjanya. Misal, kalau APBD 2018 nanti finish di 74 anggarannya, maka 2009 beliau mau berapa, 2010 berapa, 2011, 2012 berapa dari segi pendapatan. Mau berangan-angan tinggi, sedang, atau realistis.Kalau saya lebih suka realistis ketimbang tinggi-tinggi tapi akhirnya ga dapat," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan memaparkan visi-misinya di hadapan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga tingkat lurah. Pemaparan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 2 Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
