Kamis 01 Jun 2017 03:12 WIB

Kawasan Ring 1 Istana Jadi Lokasi Balap Liar Jelang Sahur

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Aparat keamanan mengamankan dua pelaku (tengah) balapan liar (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Aparat keamanan mengamankan dua pelaku (tengah) balapan liar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Ring 1, Gambir, Jakarta Pusat masih menjadi lokasi favorit bagi pebalap liar. Kamis (1/6) dini hari, puluhan pengendara memacu motornya dengan kecepatan tinggi melalui rute Jalan Merdeka Timur-Jalan Merdeka Utara-Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon dan memutar lagi ke Jalan Merdeka Timur atau Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Meski lokasi balap hanya selemparan pandang dari Istana Merdeka, tak ada satu petugas kepolisian yang berjaga untuk melarang aksi balap liar. Baru sekira pukul 01.30 WIB, sejumlah mobil patroli Polsek Gambir tampak mulai berjaga di Jalan Merdeka Utara.

Karyono (57 tahun), seorang supir ojek yang biasa mangkal di Pejambon, Gambir, mengaku sudah tak ada cara lagi bagi warga untuk melaporkan keluhan mereka. Ia menyebutkan, Ketua RT setempat sudah melaporkan kepada Polres Gambir tetapi tak ada respons cepat. Balap liar di kawasan Gambir yang juga masuk kawasan Ring 1, kata dia, tetap saja marak. "Ya tetap saja ada. Malah sejak masuk puasa kok makin rajin mereka (pebalap). Pengguna jalan lain yang dirugikan. Ramadhan tuh harusnya tenang," katanya, Kamis (1/6).

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap balap liar terutama selama Bulan Ramadhan. Bahkan Kepolisian Resor Jakarta Pusat, kata Suyudi, telah membangun 46 pos pantau Ramadhan. "Kalau masih terjadi akan kita tindak tegas," ujar Suyudi menyikapi aksi balap liar yang masih saja terjadi.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Jalan Merdeka Timur, memasuki pukul 01.00 WIB balap liar masih berlangsung. Sementara itu, Ahmad (35 tahun), seorang petugas di halte Trans Jakarta Gambir II mengaku terganggu dengan adanya kegiatan balap liar. Menurut pengamatannya selama bertugas, balap liar di area Gambir marak dilakukan setiap Kamis malam hingga Jumat dini hari dan Jumat malam hingga Sabtu dini hari, setiap pekannya. "Sayangnya polisi tidak rutin patroli. Paling Sabtu saja. Itu juga tidak selalu. Nggak tahu kenapa," katanya.

Ahmad menyebutkan, beberapa waktu lalu bahkan sempat terjadi kecelakaan fatal di dekat halte Trans Jakarta Masjid Istiqlal. Namun ia tak yakin apakah pengendara selamat atau tidak. "Sayang nyawa kan harusnya. Saya lihat warga sini juga udah dongkol. Tapi bisa apa," katanya.

Ia juga menceritakan bahwa setiap Sabtu dini hari kerap kali penonton balap liar membludak hingga depan Halte Trans Jakarta. Namun, petugas Trans Jakarta memilih mengalah dari pada timbul keributan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement