Selasa 30 May 2017 14:48 WIB

Wapres Mau Generasi Muda Paham Pancasila

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, ideologi pancasila harus dipahami dan dijalankan oleh generasi muda. Menurutnya, sila-sila dalam Pancasila sudah dapat dijalankan dengan baik. Terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana warga Indonesia dapat menjalankan kehidupan beragama dengan baik.

"(Sila) perikemanusiaan, persatuan Indonesia semua jalan, satu yang masih selalu jadi ganjalan itu keadilan sosialnya, itulah yang harus kita bina dengan baik," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (30/5).

Jusuf Kalla menjelaskan, pembelajaran Pancasila di sekolah tidak perlu dibuat menjadi kurikulum khusus namun bisa dimasukkan ke mata pelajaran lain seperti sejarah maupun kewarganegaraan. Sebab, untuk pemahaman kembali yang perlu dipelajari adalah dasar-dasar dalam Pancasila tersebut.

"Jadi tidak perlu spesial Pancasila, nanti habis waktu untuk mempelajari," kata Jusuf Kalla.

Menurut Jusuf Kalla, memahami Pancasila tidak perlu dibedah secara satu persatu. Namun perlu dicari cara agar dapat meresap ke dalam jiwa masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan demikian dapat menumbuhkan jiwa keadilan, kemanusiaan, demokratis, dan religius.

Pemerintah sudah setahun menjadikan 1 Juni sebagai hari libur nasional yang diperingai sebagai Hari Lahir Pancasila. Penetapan 1 Juni sebagai hari libur nasional ini ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Untuk kali pertama pelaksanaan Hari Lahir Pancasila ini, pemerintah melaksanakan berbagai kegiatan bertajuk Pekan Pancasila. Pekan Pancasila akan dimulai pada 29 Mei hingga 4 Juni 2017.

Selama diselenggarakan, pemerintah akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengampanyekan program tersebut. Kerja sama dilakukan melalui penayangan iklan layanan masyarakat di stasiun-stasiun televisi dan bioskop, program talkshow dan musik di berbagai stasiun radio, penerbitan dan pendistribusian buku, serta program lainnya.

Pekan Pancasila ini dilaksanakan untuk menguatkan dan memperkenalkan ulang dasar-dasar Pancasila, serta untuk menarik minat para generasi muda terhadap Pancasila. Dengan demikian diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan dan bernegara. Selama Pekan Pancasila berlangsung, berbagai logo dan tema acara akan diramaikan di media sosial. Masyarakat bisa berperan aktif dengan menggunakan tagar #PekanPancasila, #SayaPancasila, #PancasilaReborn, #KenalPancasila, #PancasilaPunyaKita, #PancasilaSatu, dan #Pancasila2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement