REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petembak TNI AD kembali menjadi juara umum pada Lomba Tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2017. Kontingen TNI AD yang dipimpin Letkol Inf Josep T. Sibabutar itu kini telah tiba di Indonesia.
Rombongan yang terdiri dari 14 orang yang terdiri dari 4 orang official dan 10 orang petembak itu tiba di Terminal 3 Bandara internasional, Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Ahad (28/5). Kehadiraan mereka disambut dengan bangga oleh Kasdivif 1 Kostrad Brigjen TNI Joko Putranto mewakili Pangdivif 1 Kostrad.
"Anda telah meraih prestasi yang membanggakan karena anda mendapatkan 28 medali emas, 6 medali perak dan 5 medali perunggu, dengan mengalahkan negara-negara kuat," kata Joko, Ahad (28/5)
Joko menambahkan, Indonesaia patut berbangga karena tim petembak TNI AD ini bukan hanya berhasil berjaya di perlombaan itu. Namun, mereka juga menggunakan pistol dan senapan buatan PT Pindad, salah satu industri strategis dalam negeri.
Pada ajang menembak Angkatan Darat tingkat dunia pada 5 sampai 26 Mei 2017 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini TNI AD berhasil mengalahkan yang diikuti 20 negara peserta lain.
Bahkan, Indonesia mengalahkan negara-negara yang dikenal memiliki kekuatan Angkatan Darat yang cukup kuat seperti Amerika Serikat, Perancis, United Kingdom dan Australia.
Petembak terbaik pun diraih petembak dari kontingen Indonesia atas nama Serda Woli Hamsan yang keseharian berdinas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat yang menorehkan prestasi yang gemilang di ajang internasional lomba tembak AASAM tahun 2017.