REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekelompok kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) menyarankan surat dukungan kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama dikirim ke berbagai partai politik.
"Sekalian saja ke semua partai disurati dan dilamarkan untuk Saifullah Yusuf agar adil," ujar Koordinator FK3JT Fahrurrozi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Beberapa waktu lalu, 21 kiai sepuh menandatangani surat berisi permintaan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar mendengarkan aspirasi para kiai sebelum menentukan calon Gubernur sekaligus meminta kandidat dari kader NU.
Kemudian, berpusat di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, ribuan kiai menyatakan sepakat dan bulat meminta Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur yang diusung PKB.
Menurut Gus Fahrur, sapaan akrabnya, kader NU tidak hanya ada di PKB, melainkan ke berbagai partai politik lainnya seperti PPP, Gerindra, NasDem, Demokrat dan partai lainnya. "Memanusiakan manusia-lah, bahwasanya kader NU itu ada di mana-mana dan harus dihargai. Daripada nanti menimbulkan kecemburuan politik," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya masih mempersoalkan surat dukungan tersebut yang dinilainya NU mengintervensi partai meski telah dibantah oleh PKB.
"Surat dukungan itu sudah menjurus ke pencederaan terhadap demokrasi sehingga perlu langkah-langkah yang sekiranya itu adalah kebijakan yang adil. Kami juga melihatnya akan menimbulkan manuver politik praktis," katanya.
FK3JT, kata dia, hanya bisa mengimbau kepada para kiai agar tidak terbawa arus politik praktis dan lebih mengutamakan pendidikan di pesantrennya serta pengajian-pengajian.
Baca juga, Surat Kiai NU untuk Pilkada Jatim Beredar, Ini Bunyinya.