Kamis 25 May 2017 07:58 WIB

Netizen Kritik Buku Terkesan Lecehkan Muslimah

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Muslimah/ilustrasi
Foto: muslimgirl.net
Muslimah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sebuah poster kampanye buku yang diposting akun perpus banjaran yang terkesan melecehkan perempuan muslim beredar di media sosial dan mendapatkan kritikan keras dari para netizen. Namun, beberapa hari kemudian postingan tersebut dihapus dan akun perpus banjaran menyatakan permintaan maafnya.

Dalam poster yang bertema “Food Not Bombs, karena makanan adalah hak semua orang bukan hak segilintir orang saja”, sesosok perempuan berjilbab dengan memakai cadar di tangan kanannya tengah memegang wajan yang berisi bom dan tangan kiri memegang sendok penggorengan.

Selain itu, perempuan tersebut memakai celemek yang bergambarkan tubuh perempuan dengan hanya menggunakan pakaian dalam berwarna hitam. Dalam keterangannya, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (23/5) kemarin sore di depan gedung DPRD Kab Bandung ini menyelenggarakan diskusi, lapak, kopi, baca tembakau, makan gratis.

Saat Republika.co.id mengecek akun tersebut dalam keterangannya, akun perpus banjaran meminta maaf atas postingan tersebut. “Kami meminta maaf atas postingan beberapa waktu kemarin,”. Beberapa netizen mengungkapkan kekecewaan terhadap postingan tersebut. dan banyak yang mencibir serta mengkritik gambar dalam poster tersebut.

Namun akun perpus banjaran yang awalnya bisa diakses oleh siapapun tanpa harus mengikuti terlebih dahulu kini lebih bersifat pribadi. Adapun mereka yang ingin mengetahui lebih jauh akun perpus banjaran harus mengikuti terlebih dahulu dan menunggu disetujui oleh pemilik akun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement