Senin 22 May 2017 23:30 WIB

Gubernur Lantik Bupati Bekasi di Gedung Sate

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melantik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmadja sebagai bupati dan wakil bupati Bekasi periode 2017-2022, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melantik Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmadja sebagai bupati dan wakil bupati Bekasi periode 2017-2022, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan wakilnya, Eka Supriatmadja resmi dilantik di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/5). Keduanya dilantik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Gubernur mengambil sumpah jabatan untuk menjadi kepala daerah di Kabupaten Bekasi periode 2017-2022.  Heryawan mengamanatkan Bupati dan wakil bupati untuk membawa perubahan bagi Bekasi.

Dalam amananya, ia menekankan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut. Sebab di samping  penduduknya yang tergolong besar, Bekasi juga merupakan kawasan industri yang membutuhkan SDM terampil.

"Bekasi hadir sebagai kabupaten yang padat, 3,6 jiwa, selanjutnya pembangunan SDM, dengan masyarakat yang banyak, maka kualitas SDMnya juga harus bagus,"‎ kata Gubernur usai pelantikan.

Pria yang akrab disapa Aher menuturkan pembinaan generasi muda menjadi hal yang penting agar mempunyai SDM yang handal sehingga bisa ikut serta pada geliat industri di Kabupaten Bekasi. Karenanya persoalan pendidikan menjadi hal yang mutlak untuk difokuskan kepala daerah saat ini.

Selain itu, yang harus menjadi perhatian khusus Pemkab Bekasi adalah pembangunan infrastruktur. Sebab kawasan Bekasi bagian utara masih daerah pertanian dan nelayan, sehingga infrastruktur pun harus didorong dan diperbaiki, termasuk pengembangan pantai-pantai.

"Itu harus didorong supaya diperbaiki termasuk pengembangan pantai-pantai supaya para nelayan hidup lebih sejahtera," ujarnya.

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin  berjanji akan berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan periode kedua ini. Ia mengatakan tantangan terbesar yang harus diselesaikannya di Kabupaten Bekasi adalah pendidikan, lapangan pekerja, dan infrastruktur. Sehingga pihaknya akan bekerja keras untuk lima tahun kedepan.

"Kita punya kawasan industri terbesar tapi memang penangguran masih menjadi masalah. Melalui Disnaker kita akan perbanyak job fair dan program pemagangan," katanya.

Selain itu, pihaknya pun akan menjadikan Kabupaten Bekasi menjadi daerah yang indah dan ramah lingkungan. Caranya lanjut dia, dengan melakukan beberapa penataan dan optimalisasi ruang-ruang terbuka agar nyaman dan enak untuk dipandang.

Neneng Hasanah Yasin berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah serentak Februari 2017 dengan usungan Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura. Ia berhasil keluar sebagai pemenang setelah meraih suara terbanyak, yakni 471.585 suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement