REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI, SUMUT -- Kepolisian Resor Kota Binjai, Sumatera Utara, telah menugaskan delapan tim khusus untuk mengejar delapan tahanan yang hingga kini masih kabur dan masih dalam pengejaran.
"Kita sudah membentuk delapan tim khusus untuk menangkap tahanan yang masih kabur," kata Kepala Kepolisian Binjai AKBP M Rendra Salipu di Binjai, Kamis.
Adapun kedelapan tahanan itu terdiri dari Sukarno, Ade Irawan alias Bram, Feri Anwar, Ade Irwan, Syifudin, Devi Piliang alias Debrik dn Syarifuddin Lubis.
"Tim khusus tersebut terdiri dari lima sampai enam orang gabungan dari unit Reskrim, Narkobaa, Intelijen," ungkapnya.
Dimana nantinya satu tim khusus ini memiliki satu target daftar pencarian orang (DPO) dan akan mengejar kemanapun para tahanan kabur itu melarikan diri.
Hingga kini kedelapan tim khusus itu telah berada di luar kota Binjai untuk melakukan pengejaran terhadap delapan tahanan yang melarikan diri itu. Diharapkan kedelapan DPO itu segera tertangkap dan kembali dibawa ke Mapolres Binjai.
Kaburnya 18 tahanan dimana sembilan sudah berhasil ditangkap kembali dengan cara menjebol dinding kamar mandi tahanan. Mereka menjebol dinding kamar mandi dengan mempergunakan gerendel.