Rabu 17 May 2017 19:19 WIB

Tol Palindra Siap Operasional Saat Lebaran

Kendaraan proyek melintas di pembangunan Jalan Tol Sumatera Ruas Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I di kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat (5/5).
Foto: Antara/Feny Selly
Kendaraan proyek melintas di pembangunan Jalan Tol Sumatera Ruas Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I di kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) untuk seksi pertama Palembang-Pemulutan sejauh tujuh kilometer diperkirakan dapat beroperasi pada Lebaran 2017.

Kepala Bagian Humas Hutama Karya Hasan Turcahyo di Palembang, Rabu, mengatakan, seksi satu sudah mencapai progres 88 persen pada pekan kedua bulan Mei 2017 sehingga target untuk dioperasionalkan pada akhir Juni itu kemungkinan besar terlaksana.

"Saat ini sedang 'finishing', pemasangan marka jalan, rambu-rambu, dan pagar pembatas. Sudah tidak ada masalah lagi, rencananya pada pertengahan Juni sudah dilakukan uji coba," ujar Hasan.

HK mencatat progres seksi 1 merupakan tertinggi dibandingkan dua seksi lainnya yakni seksi 2 (Pemulutan-KTM Rambutan) sebanyak 6 persen dan seksi 3 (KTM Rambutan-Inderalaya) 61 persen.

Seksi 2 terhambat pekerjaannya karena sejak dimulai pekerjaan tol palindra pada Juli 2016 selalu dihadapkan persoalan pembebasan lahan. Bahkan sempat terjadi konflik dengan pemilik lahan sehingga pekerjaan terpaksa dihentikan mulai dari km 9.

HK dalam mengatasi persoalan ini setelah meminta bantuan dengan tim percepatan pembangunan daerah yang diketuai Sekda Provinsi Sumsel.

"Saat ini persoalan sudah diselesaikan dan sudah mulai bekerja sejak 5 Mei lalu. Semoga saja bisa terkejar karena target selesai keseluruhan pada November 2017 yakni sebelum Asian Games," kata dia.

Kendala yang sejauh ini dihadapi yakni bentang alam di seksi 2 yakni sebagian besar tanah rawa. Sedangkan, tanah bertekstur keras baru dijumpai pada 4 km sebelum memasuki seksi 3.

Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla membangun jalan tol Trans Sumatera yang membentang dari Aceh hingga Lampung untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di Sumatera yang selama ini tertinggal dibandingkan Jawa.

Pada Lebaran ini, Presiden Joko Widodo menginturksikan HK mempercepat pekerjaan karena berharap satu seksi dari total panjang tol Palindra 21,9 kilometer dapat beroperasi untuk membantu mengurangi kepadatan arus mudik di jalan Palembang-Inderalaya.

"Untuk di Jawa Tengah, kontribusi Bright Oli Mart terhadap total pendapatan Pertamina Retail masih 20 persen. Dengan adanya penambahan gerainya harapan kami kontribusi dapat semakin besar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement