Rabu 17 May 2017 16:57 WIB

Tour de Molvccas, Balap Sepeda dengan Menyajikan Keindahan Alam Maluku

Pantai Gurango, Morotai Utara, Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu.
Foto: ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Pantai Gurango, Morotai Utara, Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang yang menggabungkan olahraga dengan pariwisata (sport tourism) bertaraf internasional kembali digelar di Indonesia.

Setelah Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Flores dan Tour de Linggarjati, kini giliran Pemerintah Provinsi Maluku yang didukung Kementerian Pariwisata meluncurkan Tour de Molvccas (TdM) 2017 yang akan berlangsung mulai 18 hingga 22 September mendatang. Ajang balap sepeda ini akan diikuti 120 pembalap dari 30 negara.

Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan, Tour de Molvccas yang kaya akan potensi pariwisata masih perlu dikembangkan dan dipromosikan dengan maksimal sebagai bidang andalan dalam meningkatkan taraf hidup rakyat dan devisa negara.

"Olahraga balap sepeda bertarat internasional memiliki daya pikat tinggi dalam mengangkat wisata karena menciptakan eskposur media yang besar dan dapat mengundang minat untuk mengunjungi tempat-tempat yang dilalui lomba," ujar Said Assagaff dalam peluncuran Tour de Molvccas beberapa waktu lalu di Jakarta.

Said mengatakan, rute lomba TdM cukup istimewa karena akan menghadirkan pemandangan laut yang terhampar di sepanjang lima etape lomba.

Tour de Molvccas 2017 akan melintasi 3 kabupaten dan 1 kotamadya yang terbagi atas 5 etape, berawal dari Piru sampai Ambon bertotal jarak 770.3 km, dengan melalui Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di Pulau Seram dan berakhir di Pulau Ambon.

Menteri Pariwisata Arief Yahya di kesempatan yang sama mengatakan, penyelenggaraan wisata olahragga (sport tourism) ini sebagai upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata Provinsi Maluku serta meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam meraih target 15 juta kedatangan wisatawan mancanegara (wisman)  dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus)  di Tanah Air pada tahun ini.

"Ajang sport tourism mempunyai nilai pemberitaan (news value) yang tinggi sehingga menjadi sarana promosi efektif serta memberi dampak langsung pada ekonomi masyarakat," ujar Arief Yahya.

Selain itu juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilalui peserta.

Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM berlangsung antara lain; bazaar dan festival musik Molvccas Jazz di Lapangan Merdeka pada 18 – 22 September 2017;  lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai theme song TdM 2017; serta cycling for all atau sepeda gembira yang menempuh jarak 40 kilometer pada 17 September di kota Ambon.

Sepeda gembira nantinya akan diikuti pejabat setempat, masyarakat Maluku, dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari TdM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement