REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT.Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono turut menandatangani perjanjian sinergitas bersama empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Gudang SRG, Food Station Tjipinang Jaya, Cipinang Jakarta Timur, Rabu (17/5). Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya yakni PD. Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, Bank DKI Jakarta, dan Food Station Tjipinang Jaya.
Budi mengatakan Transjakarta akan membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako murah. Transjakarta akan mempromosikan bahan pokok dengan harga-harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan oleh PD. Pasar jaya, PD Dharma Jaya, dan Food Station Tjipinang Jaya sehingga seluruh penumpang tahu. Bahan pokok ini akan dijual di outlet yang berada di dalam halte bus Transjakarta.
"Di armada bus pasang (informasi bahan pokok dengan) harga HET dan tempat-tempat pembeliannya. Pembayarannya sementara ini dengan kartu atau transaksi non tunai. Transjakarta siapkan tempat jadi distribusi mereka supaya masyarakat makin mudah menjangkau harga sembako sesuai ketentuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Budi di Cipinang, Rabu (17/5).
Outlet-outlet tersebut akan tersebar di 50 halte yang dekat dengan pemukiman. Di antaranya, Halte Matraman, Tugas, Cempaka Putih, Senen, Ragunan, Kalideres, Kampung Melayu, Kampung Rambutan, dan Pinang Ranti.
Outlet ini kemungkinan akan dibuka tiga atau empat hari menjelang Bulan Ramadhan. Outlet ini akan ada selama bulan puasa berlangsung.
"Sementara ini outlet akan buka jam empat sampai jam tujuh sore. Kalau ada kebutuhan tambahan bisa sampai jam delapan (malam)" katanya.
Selain itu, kerja sama outlet ini berhubungan dengan pelayanan kepada pelanggan Transjakarta sehingga warga Jakarta berani dan mau menggunakan transporatasi umum.
"Mereka tidak perlu ke pasar. Mereka langsung pulang dari halte ke rumah. Semuanya sudah kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan yang membantu transjakarta dari sisi regulasi dan sebagai wakil pemprov yang membina kami," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika