Rabu 17 May 2017 10:18 WIB

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Cibitung

Rep: Aziza Fanny Larasati/ Red: Ilham
kereta api (ilustasi).
Foto: Dok. Republika
kereta api (ilustasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pria warga Cibitung meninggal dunia akibat tertabrak kereta api pada Ahad (14/5), sekitar pukul 02.00 WIB. Korban tertabrak kereta Gumarang dari Pasar Turi, Surabaya tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Peristiwa tabrakan terjadi di Kampung Utan, RT 03 RW 29 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung. Korban bernama Wahidi (20 tahun), adalah warga Puri Nawala RT 10 RW 10, Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung.

“Korban meninggal dunia di tempat, dan mengalami luka di kepala. Dan kaki sebelah kanannya patah,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Kunto Bagus pada Rabu (17/5).

Pada awalnya, korban yang menggunakan sepeda motor bernomor polisi B 3056 KLC tersebut, melintasi rel kereta setelah mengantar temannya di Kampung Utan. Saat berada di area rel kereta, korban berhenti karena kereta api dari arah barat ke arah timur sedang melintas.

Saat kereta selesai melintas, korban langsung bergegas menjalankan motornya. Namun korban tidak melihat bahwa dari arah berlawanan melintas kereta api Gumarang dari Pasar Turi arah Pasar Senen.

Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan, dan korban terpental sekitar lima meter. Korban pun segera dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi dengan menggunakan ambulans yang disediakan oleh RSUD Kabupaten Bekasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement